Rabu, 26 Oktober 2011

Story fiction : Love like my dream (3)

Diposting oleh Justiv di 19.52

Badminton
6 hari kemudian….
All massage             
Clarissa to Jesslyn
 Jes, besok bawa raket bukan?
Jesslyn to Clarissa
Ya, katanya sih gitu. Coba tanya Andin deh, dia kan wakil KM
Clarissa to Jesslyn
Aku lagi ngirit pulsa, kamu aja yang sms Andin. Kalau udah pasti, sms aku ya! ;)
Jesslyn to Clarissa
Ok! :)
Jesslyn to Andin
Din, besok bawa raket ga?
Andin to Jesslyn
Ya, bawa
Jesslyn  to Andin
Oh, ok. Makasih
Andin to Jesslyn
Yup!
Jesslyn to Clarissa
Clar, aku udah nanya tadi, besok bawa raket,ok!
Keesokan harinya..
“Kamu bawa ‘kok’ ga?” tanya Clarissa pada Jesslyn. Jesslyn menepuk dahinya menyadari kebodohannya lupa membawa kok. “ Ya udah, nanti kita main pasangan ini, kita berdua aja”, usul Clarissa seakan tahu apa yang dipikirkan Jesslyn. “Ok deh. Ayo ke lapang”, ajak Andin baru saja datang setelah ganti baju. “Oh ya,Danish itu kelas X.1 lho”, ujar Clarissa tiba – tiba saat mereka bertiga berjalan menuju lapangan. “Yang bener ?”, tanya Jesslyn meyakinkan. Kelas Danish berjarak 2 kelas dari kelas Jesslyn. Clarissa mengangguk sambil melirik pada Jesslyn yang terlihat bahagia. “Bukannya kelas X.1 jadwal olahraganya sama kayak kita ya?”
My POV
Aku hampir tidak percaya ternyata kelasnya hanya beda 2 kelas dari kelasku. Entah kenapa aku merasa lega dan senang mendengar itu. Dan jadwal olahraga kami sama. Tanpa sadar aku mempercepat langkahku.
All POV
Semua anak kelas XI IPS 4 sudah berkumpul di lapangan menunggu guru olahraga datang. Ada juga yang bermain -  main dengan raket yang mereka bawa. Walaupun matahari hari ini sepertinya sedang mengeluarkan seluruh sinar yang ia miliki, tak menyurutkan semangat mereka untuk olahraga badminton hari ini. “Gila, panas banget. Jes, kita ke kantin dulu yu, beli minum”, ajak Andin sambil menyeka keringat di dahinya. Tanpa aba – aba lagi, mereka , Andin dan Jesslyn pun pergi ke kantin.  Setiba mereka dari kantin, guru olahraga mereka sudah berada di lapang dan lapang sudah mulai terisi oleh anak kelas X.1“ayo cepetan, nanti kita dimarahin bapak lagi”,  ujar Jesslyn sambil menarik Andin untuk segera menuju lapang. “Sekarang kalian latihan memegang raket yang benar dan menjaga keseimbangan kok di atas raket”, suara lantang guru olahraga menambah kelelahan Andin dan Jesslyn yang berlari dengan cepat dan memasuki barisan agar tidak dihukum. “Sekarang kalian boleh bubar”, perintah pak guru yang langsung disambut baik oleh murid-muridnya. “Kalian tadi kemana aja, aku cariin juga”, ujar Clarissa sambil cemberut. “Kita habis dari kantin buat beli minum, eh sekarang malah tambah cape”, jelas Andin yang masih ngos – ngosan. “Andin ayo!”, panggil seseorang. “Aku kesana ya!” Andin segera menuju orang yang memanggilnya. “Kita latihan juga yu!”, ajak Clarissa. Setelah beberapa menit berlatih di bawah terik matahari, “udahan yu!, cape nih, mana panas lagi”, gerutu Clarissa yang langsung disetujui Jesslyn. Jesslyn dan Clarissa pun melapor pada guru mereka bahwa mereka sudah melakukan latihan sembari beristirahat. Tepat disamping pak guru, mereka beristirahat. Dalam sekejap, Jesslyn langsung menangkap sosok yang selalu ia tunggu. Danish, sedang berlatih bermain badminton juga, tak lebih dari 2 meter didepannya. Jesslyn tak mengalihkan pandangannya sampai Danish melihat ke arahnya.
My POV
Dia terlihat keren sekali saat bermain badminton. Aku bahkan tak mau mengalihkan pandanganku darinya walaupun Clarissa terus menepuk lenganku. Dia berhenti bermain, mungkin lelah. Tiba – tiba saja ia melihat ke arahku dan mata kami bertemu.Aku benar – benar kaget.  Refleks aku membuang pandanganku ke arah lain. Saat aku memberanikan diri, aku menoleh ke  arah dimana aku memperhatikannya. Aku tak melihatnya lagi karena temannya, menggantikannya bermain badminton.

0 komentar:

Posting Komentar

Blog's statistik



Mw Guest Book yg Seperti ini..??
Klik di Membuat Show Hide floating Guest Book
/
 

JUST BLOG =) Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea